Home

Donasi Login Register
Artikel
MOCHAMMAD NASRUL HIDAYAT
pada 26 January 2024 | Kelas Kemerdekaan

PENINGKATAN LITERASI SISWA DI SMA ISLAM PARLAUNGAN DENGAN BANTUAN AI (BARD GOOGLE)

MENINGKATKAN DAYA LITERASI SISWA KELAS X SMA ISLAM PARLAUNGAN

DENGAN BANTUAN ARTIFICIAL INTELEGENT (AI) BARD GOOGLE
Penulis : Mochammad Nasrul Hidayat, S.Si

Sekolah : SMA Islam Parlaungan Sidoarjo

 

Pada zaman serba canggih dan perkembangan teknologi yang semakin masif saat ini setiap individu dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dan harus siap dengan setiap perubahan yang terjadi. Perkembangan teknologi yang terjadi juga berdampak kepada dunia pendidikan. Dunia pendidikan saat ini sangat berjalan selaras dan sejajar dengan perkembangan teknologi. Peserta didik yang saat ini masuk Gen Z merupakan generasi yang sangat bergantung kepada pemanfaatan teknologi. Salah satu teknologi yang menjadi topik perkembangan saat ini yaitu Artificial Intelegent (AI). 

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang mempelajari tentang pembuatan agen cerdas, yaitu sistem yang dapat berpikir, belajar, dan bertindak secara mandiri. AI telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dan telah memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan manusia. AI secara umum didefinisikan sebagai kemampuan mesin untuk meniru atau meniru kecerdasan manusia. Ini mencakup berbagai teknik dan metode yang memungkinkan komputer untuk memahami, belajar, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang diberikan. Konsep AI telah ada sejak lama, tetapi penelitian AI modern dimulai pada tahun 1950-an. Pada masa itu, para ilmuwan komputer mulai mengembangkan algoritme dan teknik baru untuk membuat mesin yang lebih cerdas. Pada tahun 1956, konferensi AI pertama diadakan di Dartmouth College, Amerika Serikat. Konferensi ini dihadiri oleh para ilmuwan komputer terkemuka dari seluruh dunia, dan menetapkan dasar-dasar penelitian AI. Pada tahun 1960-an, AI mengalami perkembangan pesat. Beberapa kemajuan penting yang dibuat selama periode ini termasuk pengembangan jaringan saraf tiruan, sistem pakar, dan pemrosesan bahasa alami. Pada tahun 1970-an, AI mengalami stagnasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kesulitan dalam mengembangkan algoritme AI yang efektif dan kurangnya data pelatihan yang memadai. Pada tahun 1980-an, AI mengalami kebangkitan kembali. Beberapa kemajuan penting yang dibuat selama periode ini termasuk pengembangan kecerdasan buatan komputasi, pembelajaran mesin, dan visi komputer. Pada tahun 1990-an, AI semakin berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kemajuan dalam komputasi, ketersediaan data pelatihan yang lebih besar, dan peningkatan minat industri dalam AI. Pada tahun 2000-an, AI telah menjadi teknologi yang matang dan mulai digunakan secara luas dalam berbagai bidang. 

Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang saat ini secara masif memanfaatkan AI dalam proses pembelajaran. Salah satu AI yang sekarang digunakan untuk membantu dalam hal pencarian informasi yaitu Google Bard. Google Bard adalah model bahasa faktual besar yang dikembangkan oleh Google AI. Ini adalah model bahasa yang dilatih pada kumpulan data besar teks dan kode, dan dapat menghasilkan teks, menerjemahkan bahasa, menulis berbagai jenis konten kreatif, dan menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang informatif. Bard memiliki beberapa keunggulan dibandingkan model bahasa besar lainnya. Pertama, Bard dilatih pada kumpulan data yang sangat besar, yang memberinya pemahaman yang lebih luas tentang dunia. Kedua, Bard dapat mengakses dan memproses informasi dari aplikasi Google lainnya, seperti Gmail, Drive, dan Maps. Ini memungkinkan Bard untuk memberikan informasi yang lebih relevan dan up-to-date. Ketiga, Bard masih dalam pengembangan, yang berarti bahwa Google terus meningkatkan kemampuannya.

Dalam pemanfaatan di dunia pendidikan terkhusus siswa memiliki manfaat sangat banyak salah satunya menjadi sarana peningkatan kemampuan literasi siswa. Kemampuan Literasi secara sederhana dapat di definisikan yaitu merupakan kemampuan dalam hal membaca dan menulis (Graff; 2006). Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya (UNESCO; 2022). Kemampuan Literasi bisa ditingkatkan dengan bantuan AI yaitu Bard Google. Dalam proses pembelajaran, siswa dapat memanfaatkan Bard Google untuk mencari berbagai informasi terkait pembelajaran atau topik yang dibahas sebagai bahan untuk mencari informasi topik secara lengkap. Sebagai guru, peran penting saat ini menjadi fasilitator dan mentor dalam pemanfaatan AI khususnya Bard Google. Siswa mencari bahan literasi dari Bard Google yang dirangkai menjadi satu kesatuan menjadi informasi yang runtut dan lengkap. Hal ini dapat menjadikan pembelajaran sangat menarik dan sumber belajar dan bacaan semakin mudah dan variasi. 















 

Gambar : Pemanfaatan Bard Google oleh siswa dalam proses pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran siswa sangat menikmati dengan pemanfaatan Bard Google. Kemampuan literasi siswa menjadi meningkat dengan dibuktikan semakin kreatif dan bervariasi informasi yang disajikan oleh siswa dalam proses pembelajaran dalam mencari informasi topik pembelejaran. Pemanfaatan AI sangat berguna jika guru dan siswa mampu berkolaborasi dengan baik. Siswa sebagai pelaku pembelajaran utama bisa memanfaatkan dengan baik dan guru menjadi fasilitator dan mentor yang bisa mengarahkan para siswa tersebut.

 

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

Penggerak Soloraya Bergerak Untuk Berdampak
mengejar mimpi ditengah pandemi
Pendidikan Yang Memerdekakan
KGBN Siap Menyambut Alumni Guru Penggerak Angkatan #5 di JaBoTaBek
Document