Pendidikan merupakan usaha bersama yang dilakukan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Di dalam lingkup sekolah ada pihak-pihak yang berhubungan satu dengan lainnya, seperti guru dengan siswanya. Sedangkan di luar sekolah, pihak-pihak yang terkoneksi memiliki ruang lingkup yang lebih luas dan terintegrasi. Sekolah perlu mengembangkan kolaborasi antara pihak sekolah dengan institusi lainnya. KGBN (Komunitas Guru Belajar Nusantara) Kota Balikpapan yang merupakan salah satu organisasi profesi tidak ketinggalan dalam hal ini. Meskipun baru menginjak tahun kedua pembentukkannya, KGBN Kota Balikpapan memiliki visi dan misi mendorong kemajuan pendidikan khususnya di Kota Balikpapan.

Baru-baru ini, di hari Jumat, tgl 17 Maret 2023, KGBN Kota Balikpapan telah menandatangani MoU dengan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Balikpapan serta berkolaborasi dengan GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) Kota Balikpapan demi menjajaki gerak langkah apa yang bisa dilakukan bagi Kota Balikpapan. Bapak Sutadi, Ssos, MM sebagai kepala dinas Perpustakaan Daerah Kota Balikpapan dalam sambutannya menyambut antusias kegiatan ini serta berharap ke depannya kerjasama yang lebih meluas. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan kolaborasi sangatlah diperlukan demi kekuatan yang lebih besar demi mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Sebagai kepala dinas, beliau menegaskan bahwa sudah menjadi tugas setiap dinas mensukseskan tugas yang diemban dari walikota Balikpapan dalam memberikan pelayanan yang terbaik.

Menyusul dalam sambutannya, Ida Prahastuty, Ssos, Msi yang diwakili oleh Ibu Kusniwati, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi seperti ini akan membuka peluang yang lebih besar. Beliau juga menjelaskan bahwa pertemuan rutin komunitas GPMB telah dilakukan 2 kali seminggu dengan mengumpulkan guru-guru PAUD untuk mendiskusikan tentang minat baca. Dalam diskusi kami selanjutnya disepakati akan menindaklanjuti keresahan-keresahan pendidikan yang dirasakan para pendidik baik di tingkat PAUD hingga SMA/SMK. Topik yang muncul saat ramah tamah adalah tentang kemampuan baca siswa di tingkat SD. Sebagian guru SD, terkadang menyalahkan guru-guru TK dan PAUD yang kurang dalam mengajarkan baca tulis, padahal meskipun secara formal tidaklah diwajibkan calistung pada tingkat PAUD, namun menjadi permasalahan ketika siswa masuk ke kelas 1 SD.

Menindaklanjuti permasalahan tadi, maka kami mengambil rencana untuk mempertemukan para guru PAUD Kota Balikpapan serta guru-guru SD khususnya kelas 1 dan 2 agar memiliki persepsi yang sama tentang hal ini. Kegiatan direncakan akan dilakukan bertahap mengingat besarnya jumlah tenaga pengajar PAUD dan guru SD kelas 1 dan 2.

Selain itu, dalam sambutannya, ketua KGBN pusat, pak Nunuk Riza Puji menyampaikan apresiasi terhadap KGBN kota Balikpapan yang telah melakukan terobosan baru dalam kerjasama dengan institusi lainnya. Dalam sambutannya, beliau juga menjelaskan bahwa kolaborasi-kolaborasi serupa sangatlah diperlukan dalam mengembangkan pendidikan. KGBN pusat akan siap dalam mendukung keperluan dari KGBN-KGBN daerah lainnya.

Di akhir sambutan, ketua KGBN Kota Balikpapan, Firenius Sitinjak, SPd, M.Ed menyambut gembira dengan terlaksananya MoU ini dan berharap permasalahan-permasalahan pendidikan terkait literasi dan numerasi dapat didiskusikan lebih masif lagi. Minat baca perlu dikembangkan lagi terutama pada usia sekolah di kota Balikpapan. Kurikulum Merdeka yang telah diadopsi oleh Kementerian Pendidikan dari Yayasan Guru Cikal, telah dikembangkan sedemikian rupa di dalam organisasi profesi KGBN dan diharapkan dapat dimaknai dengan sebenar-benarnya di level sekolah dan masyarakat.