Home

Donasi Login Register
Sejarah KGBN
Sejarah

Sejarah Singkat KGBN

Komunitas Guru Belajar Nusantara pada awalnya merupakan wadah belajar guru yang memiliki semangat berbagi praktik baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Diinisiasi pertama kali sejak tahun 2014 oleh Najelaa Shihab dan sekelompok guru dari beberapa daerah yang bertemu di sebuah forum bernama Temu Pendidik Nusantara. Setahun berselang, pada tahun 2015 Komunitas Guru Belajar dideklarasikan di Jakarta pada acara puncak Temu Pendidik Nusantara yang ke-2. Sejak saat itu jangkauan Komunitas Guru Belajar meluas dari 10 daerah pada 2015, 43 daerah pada 2016, 67 daerah pada 2017, 145 daerah pada 2018, hingga terus bertambah seiring berjalannya waktu. Setiap minggu guru-guru di daerah bertemu melalui berbagai media digital dan setiap bulan atau beberapa bulan bertemu secara langsung di Temu Pendidik Daerah. Puncaknya, setiap tahun guru-guru dari seluruh daerah bertemu secara langsung di Temu Pendidik Nusantara. 

Pada setiap kegiatan Temu Pendidik, Komunitas Guru Belajar melibatkan guru-guru dari berbagai jenjang dan jenis sekolah untuk berkumpul dan berbagi cerita praktik baik yang sudah dilakukan di ruang kelas atau di sekolah masing-masing (mengekspresikan kemerdekaan), saling melatih kemampuan (mengembangkan kompetensi), membangun jejaring untuk bergerak bersama (menginisiasi kolaborasi), dan meningkatkan upaya pengembangan diri (membangun karier). Dengan prinsip Merdeka Belajar, guru-guru di Komunitas Guru Belajar berbagi keresahan dan harapan yang sama untuk menggerakkan perubahan, membangun atmosfer pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.

Dalam perkembangannya, Komunitas Guru Belajar yang sudah tersebar luas dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak memerlukan wadah yang lebih legal untuk bisa terus bergerak dan semakin berdampak. Berangkat dari kebutuhan tersebut, pada tanggal 25 Oktober 2019,  Komunitas Guru Belajar disahkan sebagai organisasi profesi guru dengan nama resmi Komunitas Guru Belajar Nusantara. 

 

 

Document