Home

Donasi Login Register
Artikel
NANIK ERMAWATI, S.Pd.SD
pada 5 September 2023 | Kelas Kemerdekaan

Mewujudkan Mimpi Melalui Tugu Sajuta

Mewujudkan Mimpi  melalui TUGU SAJUTA

Saya sebagai guru bertanggung jawab atas kesuksesan belajar murid-murid. Mengacu pada rapor Pendidikan, bahwa rendahnya nilai literasi murid kemungkinan kurangnya motivasi dan semangat murid untuk  membaca buku. Apalagi beberapa tahun yang lalu telah mengalami masa pandemic. Dimana waktu itu, murid-murid tidak diijinkan untuk bertatap muka secara langsung kepada gurunya, yang artinya belajar daring. Ada beberapa murid yang tidak masuk dalam pembelajaran daring. Bisa jadi alasannya karena materi yang dipaparkan oleh guru kurang menarik. Banyak murid yang tidak menampakkan wajahnya Ketika pembelajaran melalui zoom.

Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada program TUGU SAJUTA ini adalah murid-murid mampu menceritakan Kembali apa yang telah dibacanya dengan bahasanya sendiri, baik dengan tulisan, bercerita langsung layaknya vlogger, atau desain gambar berceritanya sesuai bakat dan minat murid.

Namun ternyata pada program ini banyak tantangannya, yang pertama adalah murid-murid merasa cepat bosan karena hanya membaca buku cerita saja yang banyak tulisannya. Yang kedua murid-murid sulit dikendalikan karena tugasnya hanya membaca dan mereka pikir tugas membaca adalah hal yang sudah biasa dilakukan. Namun mereka tidak memahami isi dari ceritanya secara penuh. Sehingga mereka kurang maksimal dalam bercerita versi bahasanya sendiri.

Saya mulai mencari strategi dalam menghadapi tantangan tersebut dengan mendiskusikannya dengan para guru dan wali murid. Salah satunya yaitu dengan program TUGU SAJUTA yaitu program satu minggu satu judul cerita yang berkolaborasi dengan bapak dan ibu wali murid secara bergantian sesuai jadwalnya. Tugas dari bapak atau ibu wali murid disini yaitu sebagai pendamping murid-murid ketika kegiatan membaca. Dalam kesepakatan bersama wali murid bahwa pelaksanaan kegiatan ini pada awal sebelum pembelajaran dimulai, yaitu pukul 07.00 sampai pukul 07.30. Kegiatan ini mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Pada program ini, murid-murid bebas memilih judul ceritanya sesuai keinginan. Buku ceritanya bisa dalam bentuk buku cerita offline dan juga bisa dalam bentuk komik yang ada di aplikasi Kipin School. Dalam mengimplementasikannya juga sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

Tidak disangka dengan kegiatan tersebut murid-murid lebih antusias dalam membaca dan bahkan untuk mengimplementasikannya pun juga bermacam-macam. Mulai dari menuliskan Kembali cerita layaknya seorang penulis, ada juga yang mau bercerita didepan kamera dengan kata lain menjadi vlogger walaupun masih malu-malu, dan ada juga yang mewujudkannya dengan desain gambarnya. Dari sini saya tahu bahwa program TUGU SAJUTA membantu murid-murid menjadi senang berliterasi, selain itu juga membantu untuk mewujudkan mimpinya. Tidak hanya murid yang senang, namun juga saya sebagai guru ikut senang melihat perkembangan muridnya.

 

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

Kepala Sekolah Tanah Tingal / Bendahara KGBN Raih Dewi Sartika Award di Temu Pendidik Nusantara XII
Mengerjakan LKPD dengan menarik
Pembuatan Aksi Nyata di Platform Merdeka Mengajar
Perlunya Guru Keluar Dari Zona Nyaman
Document