Home

Donasi Login Register
Artikel
I Gede Mahendra Segantara
pada 10 August 2023 | Kelas Kemerdekaan

BLI STANA GIRI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI

Kita semua sepakat bahwa para siswa harus memiliki kompetensi literasi yang baik. Namun berdasarkan rapor pendidikan tahun 2022 kemampuan literasi siswa di SMP Negeri 3 Abang masuk ke dalam kategori kurang. Kompetensi literasi siswa SMP Negeri 3 Abang termasuk dalam peringkat bawah di tingkat Kabupaten Karangasem. Secara nasional Kompetensi literasi siswa SMP Negeri 3 Abang berada pada peringkat menengah bawah. Demikian informasi yang diperoleh dari sumber data Asesmen Nasional dalam laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/ Dengan situasi seperti ini maka saya selaku kepala sekolah dituntut untuk menerapkan dimensi kompetensi manajerial dan dimensi kompetensi kewirausahaan lebih maksimal. Saya harus mampu meningkatkan kompetensi para GTK untuk mempelajari konten-konten tentang literasi, mengimplementasikan pembelajaran yang meningkatkan kompetensi literasi siswa, dan membuat kebijakan dan penganggaran terkait penguatan literasi di SMPN 3 Abang.

Dalam usaha untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa SMPN 3 Abang ada tiga tantangan utama yang saya hadapi.

  1. Bagaimana caranya untuk meningkatkan kompetensi GTK terkait literasi.
  2. Cara apa yang bisa ditempuh oleh guru untuk mengimplementasikan pembelajaran yang mengintegrasikan literasi secara efektif dan benar.
  3. Kebijakan apa yang harus dibuat oleh satuan pendidikan dan bagaimanakah penganggaran terkait penguatan literasi.

Dalam mengatasi tantangan tersebut saya tentunya tidak bisa sendiri. Secara berkolaborasi kita melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak tersebut antara lain tentunya saya selaku kepala sekolah, guru-guru dan pegawai, siswa, komite sekolah, dan pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem melalui pengawas pembina.

Untuk menghadapai situasi dan tantangan di atas, SMP Negeri 3 Abang menyusun program “Bangkitlah Literasi Stana Giri” atau “BLI STANA GIRI”. Program BLI STANA GIRI memiliki tiga kegaitan pokok. Pertama Bangkitlah GTK Stana Giri; SMP Negeri 3 Abang membentuk komunitas GTK yang dinamakan Komunitas Guru Belajar Stana Giri.

  • Selain secara mandiri belajar di setiap kesempatan, setiap hari Sabtu Komunitas Guru Belajar Stana Giri meningkatkan kompetensi literasi anggotanya dengan cara belajar bersama melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Setelah itu, anggota komunitas berdiskusi, berjejaring, dan berkolaborasi untuk membuat aksi nyata terkait literasi maupun aksi nyata lainnya di PMM.
  • Komunitas Guru Belajar Stana Giri berkolaborasi dalam merancang dan mengaplikasikan model problem based learning atau model pembelajaran project based learning. Model-model pembelajaran tersebut mampu membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu tersebut, dipuaskan melalui kegiatan mengakses, menemukan, menginterpretasi, memahami, mengevaluasi, dan merefleksikan isi teks. Jadi siswa membaca karena butuh informasi dan rasa ingin tahu, buka karena paksaan.

Kedua, Bangkitlah Siswa Stana Giri; siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang literasi dikumpulkan lalu diwadahi dalam sebuah komunitas penggerak literasi siswa yang dinamakan Generasi Literasi Stana Giri.

  • Komunitas siswa penggerak literasi ini berkumpul dan belajar untuk membuat berbagai karya terkait literasi, baik itu karya sastra, cerita fiksi maupun non fiksi pada hari tertentu setiap minggunya. Setelah belajar dan diberikan pendampingan, mereka kembali ke kelasnya masing-masing untuk menjadi agen kebangkitan literasi.
  • Di setiap kelasnya, para siswa penggerak literasi membuat karya atau aksinyata bersama siswa lainnya untuk dipamerkan pada kegiatan-kegiatan Panen Karya Literasi Siswa.

Ketiga, Bangkitlah Sekolah Ku Stana Giri; sekolah membuat kebijakan pemanfaatan potensi sekolah untuk menguatkan literasi.

  • Kebijakan pemanfaatan potensi sekolah contohnya seperti berikut ini.
  • Wali kelas atau guru mata pelajaran membuat pojok baca di setiap ruang kelas.
  • Pemanfaatan halaman dan taman sekolah untuk taman literasi, pemanfaatan ruang-ruang kosong dan fasilitas sekolah untuk menjadi lingkungan kaya teks.
  • Mengalokasikan porsi anggaran yang lebih besar untuk program BLI Stana Giri.

Setelah program BLI STANA GIRI berjalan kurang lebih setahun maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut. Secara umum Program BLI STANA GIRI telah berhasil meningkatkan kemampuan literasi siswa SMP Negeri 3 Abang. Hal ini diketahui dari hasil rapor pendidikan SMP Negeri 3 Abang tahun 2023. Kelima jenis kompetensi literasi siswa dalam rapor pendidikan tahun 2023 semuanya mengalami peningkatan. Secara khusus hasil yang telah diperoleh seperti berikut ini.

  1. Telah terbentuknya Komunitas Guru Belajar Stana Giri dan Komunitas Siswa Penggerak Literasi di SMP Negeri 3 Abang.
  2. Meningkatnya kualitas pembelajaran di SMP Negeri 3 Abang, pembelajaran yang menguatkan literasi secara efektif dan benar.
  3. Terciptanya taman literasi, pojok baca di semua kelas, dan lingkungan sekolah yang kaya teks di SMP Negeri 3 Abang.
  4. Tersusunya Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RAKS) SMP Negeri 3 Abang yang lebih efektif dan efisien yang disusun berdasarkan data dan fakta, bukan berdasarkan asumsi.

Pelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses dipaparkan sebagai berikut. 

  1. Kita harus bangkit bersama, berjejaring, berkolaborasi, dan saling berbagi. Tanggung jawab tidak hanya terletak pada guru tetapi juga kepala sekolah, pegawai, siswa, komite sekolah, dan bahkan dinas pendidikan.
  2. Dalam merancang program sekolah haruslah tepat, efektif, efesien, harus beradarkan data dan fakta bukan asumsi.

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

PRAKTIK BAIK METODE ATAP LESLAR (LIVES LESSON WITH AUGMENTED REALITY)
Guru Tamu ( Edisi Kesehatan di Masa Pubertas )
guru inovatif dan inspiratif
KOLABORASI MENJADI SALAH SATU KUNCI SUKSES GURU MERDEKA BELAJAR
Document