Home

Donasi Login Register
Artikel
Wahyu Aditya Manunggal
pada 2 October 2022 | Kelas Kemerdekaan

Mendampingi Murid Untuk Merdeka Belajar

Berawal dari percakapan yang saya lakukan bersama murid-murid saya di kelas. Saya bertanya kepada anak-anak tentang berbagai hal dalam kehidupan mereka sehari-hari mulai dari apa yang mereka sukai sampai makanan yang bisa membuat mereka malas untuk menyentuhnya. Sampailah kepada pertanyaan refleksi tentang pelajaran yang menurut murid-murid saya paling susah untuk dipelajari. Saya awalnya berpikir kebanyakan akan menjawab matematika, tapi justru pelajaran Bahasa Inggris. "Sangat susah Pak, karena cara membacanya dan mengingat huruf-hurufnya" kata seorang murid saya. Ada yang mengatakan juga kalau di rumah orang tua susah mendampingi belajar bahasa Inggris.


Saya juga bertanya tentang apa yang sering murid saya lakukan di rumah sepulang sekolah. Mereka menjawab dengan kompak, "Main HP pak!" Dari sinilah saya memiliki ide untuk menggunakan aplikasi di smartphone untuk belajar bahasa Inggris. Saya mencari referensi, rating, dan reviewnya. Setelah menemukan yang menurut saya cocok, saya kemudian mencobanya di kelas saya. Luar biasa, anak-anak antusias dan baris mengantri untuk bergantian menjawab kuis interaktif bahasa Inggris di smartphone yang saya pegang.

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

KGB maring "Omah Sinau Bocah"
INTERNALISASI NILAI-NILAI KEAGAMAAN MELALUI PROGRAM SENTER (SEKOLAH NEGERI RASA PESANTREN) DALAM MENGATASI DEKADENSI MORAL PESERTA DIDIK
Masuk Daftar SMA Terbaik se-Ponorogo, SMAIT Darut Taqwa Ponorogo Mampu Bersaing dengan SMA Negeri di Kabupaten Ponorogo
Matematika = "Human Activity"
Document