Home

Donasi Login Register
Artikel
Ninik Febriani
pada 19 July 2023 | Kelas Kemerdekaan

Bermain Puzzle untuk mengenal bidang kerja

Pepatah yang berbunyi manusia berencana Tuhan menentukan sedang kualami saat ini. 

Ketika beberapa jadwal yang mulai muncul diawal tahun ini. Dan menyusun rencana yang diselaraskan dengan jadwal yang ada , doa pertama yang diucapkan adalah semoga sehat dan tetap diberi semangat menjalaninya . Dan hari ini yang disusun tinggal rencana kala semesta tak mendukung. Layanan klasikal yang direncanakan akan berlangsung dengan menarik untuk penutup kelas di akhir minggu ini menjadi hal yang tak menyenangkan dan memilih menyerah untuk memberi pilihan pada siswa di kelas tersebut melanjutkan kembali aktifitas yang lebih menarik perhatian mereka dibandingkan dengan menaklukkan tantangan kegiatan bersama ku hari ini .

Saat ketua kelas memberi aba-aba dan memberikan instruksi untuk berdoa sebelum memulai pelajaran terbersit harapan akan mengalami suatu pengalaman yg menarik dalam pembelajaran kali ini. Aktifitas diskusi kerjasama dan saling melengkapi dalam materi layanan dengan tema Passion dan Bidang Kerja hanya tinggal angan-angan saja. Mengajak bergerak dan mencari kelompok sulit dilakukan . Beberapa terlihat mager dan ogah berpindah dari tempat duduknya. Sedikit mengencangkan volume suara untuk meminta perhatian karena akan memberi instruksi kegiatan. Diabaikan dan masih asyik dengan aktivitas sebelumnya. Oh oke lah nak …mungkin kalian lelah ya Karena diawal menyapa selalu bertanya tentang kesehatan dan apakah bahagia hari ini. Beberapa memang menjawab sedang tidak bahagia.

Bahagia tidak bisa dipaksa. 

Dan rencana tinggal rencana untuk menuntaskan kegiatan hari ini dgn bermain puzzle, diakhiri dengan mengangkat tangan. Ok saya menyerah, silahkan lanjutkan kembali aktivitas yang lebih menarik perhatian kalian ya.

Ok …baiklah kita sama-sama belajar ya ,Belajar mengelola emosi

Minggu berganti kegiatan pembelajaran dalam layanan klasikal BK tetap harus dilanjutkan dan menjadi tanggung jawab untuk tetap memberi informasi tentang materi studi lanjut . Materi andalan sebagai  bekal bagi murid kelas 9 memilih pilihan studinya. Ketika minggu lalu tak terjadi kesepakatan,berbeda dengan minggu berikutnya. Murid terlihat lebih tenang dan antusias dalam interaksi kbm.

Persiapan yang semakin dimatangkan dengan membenahi media pembelajaran puzzle Passion dan bidang kerja bertujuan untuk memudahkan murid memahami bidang kerja masa depan sesuai dengan passion mereka . Pembekalan apa saja yang harus dipenuhi oleh murid-murid berkaitan dengan cita-cita dan studi lanjut yang mendukung.

Terinspirasi dari salah satu teori karir yang disampaikan oleh John Holland dengan teori RIASEC nya (Realistik,Investigatif,Artistik,Sosial,Enterprener,Conventional). Teori Holland (1997) yang menjabarkan  bahwa interaksi individu dengan lingkungan tersebut dapat menghasilkan karakteristik pilihan pekerjaan dan penyesuaian lingkungan pekerjaan. Inti dari teori ini adalah proyeksi dari kepribadian individu dengan suatu pekerjaan.

Menjelaskan tentang suatu teori akan sangat membosankan apabila hanya dilakukan dengan cara memberi ceramah . Dan yang terbayang adalah kejadian minggu lalu yang membuat horman kesabaran guru diuji.

Besar harapan dengan kegiatan belajar sambil bermain puzzle Passion dan Bidang kerja murid menjadi lebih memahami tentang bidang kerja masa depan yang sesuai dengan passion nya .

Dimulai dengan mengidentifikasi beberapa bidang kerja yang sesuai dengan kriteria RIASEC nya John Holland terkumpullah 16 bidang pekerjaan. Melanjutkan dengan mendesign dalam aplikasi Canva untuk membuat tampilan puzzle lebih menarik

Memberi instruksi kepada murid untuk membuat kelompok yang hanya terdiri dari 3-4 murid. Kebebasan memilih teman tanpa ada prasyarat tertentu. Terbentuk 8 kelompok kecil . Dan mulai berkeliling membagikan potongan puzzle dengan instruksi jangan dibuka dulu ya . Setelah semua kelompok mendapat bagian puzzle. Saatnya memberi informasi tentang tujuan kegiatan hari ini . Menyampaikan tentang tahapan kegiatan yang akan dilakukan dengan merangkai potongan puzzle , mengidentifikasi bidang kerja yang ada dalam puzzle yang sudah terangkai. Menganalisis latar belakang pendidikan dan skill yang harus dikembangkan untuk bidang kerja tertentu.

Paham tanyaku kepada murid di kelas ketika selesai memberi informasi tahapan kegiatan yang akan dilakukan jawaban serempak dan tak sabar untuk segera menyusun potongan puzzle.

Memberi aba-aba …mulai sambil berkata mengingatkan nyalakan lonceng waktunya.   2-3 menit berjalan berkeliling diantara lorong-lorong bangku kelas dan bertanya ada kendala? Semua tekun mencoba untuk merangkai . Terlihat bagaimana kerjasama tim dilakukan untuk merangkai potongan puzzle. Memasuki menit ke 5 mulai ada kelompok yang berteriak ,” ibu , kami punya sudah jadi “. Bergegas menghampiri dan bertanya berapa menit .Dijawab dengan antusias 5 menit 6 detik bu .  yuk rayakan dengan memberi tepuk tangan selamat atas kekompakan tim menyelesaikan potongan puzzle. Bergemuruh suara tepuk tangan di kelompok yang pertama mampu menyusun potongan puzzle, Tak lama terdengar lagi teriakan bu kelompok kami juga sudah . Berpindah tempat ke kelompok berbeda dan kelompok yang lain lagi .

Semua kelompok akhirnya selesai merangkai potongan puzzle yang dilakukan bersama dengan teman-teman dalam kelompok . Melanjutkan dan kembali mengingatkan tahapan kegiatan yang akan dilakukan berikutnya .

Yuk sekarang bersama dengan teman satu kelompok lakukan kegiatan mengidentifikasi berapa banyak bidang kerja dari potongan puzzle yang sudah terangkai tanyaku kepada kelas. Melihat lagi potongan puzzle dan menghitung nya , ada 16 bu , teriakan seperti koor kesepakatan. Ok sepakat semua ada 16 potongan puzzle ya . 

Masih dengan wajah antusias , bel tanda usai pelajaran berbunyi . Ya masih seru bu, teriakan penyesalan bergema di kelas . Tersenyum dan berkata ok kita akan lanjutkan minggu depan ya dengan kegiatan pemaparan analisis latar belakang pendidikan dan skill yang harus dikembangkan untuk bidang kerja tertentu. Jawabku sambal menutup kegiatan layanan klasikal dan meminta murid untuk merapikan puzzle .

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

Strategi Kompak untuk Meningkatkan Belajar Murid
PRAKTIK BAIK METODE ATAP “LIPBAM” (LESSON OF INTERACTIVE AND PROACTIVE WITH BUS OF MATH)
Tantangan untuk Merdeka: Refleksi bagi Guru
Penggerak Soloraya Bergerak Untuk Berdampak
Document