Home

Donasi Login Register
Artikel
CHARLYE SIMANJUNTAK.S.Pd.M.Pd
pada 30 May 2023 | Kelas Kompetensi

Pembelajaran Berdiferensiasi Dikelas XI MIA SMA Negeri 1 Silangkitang

Cerita Praktik Baik (Best Practice)

“ Pembelajaran Berdiferensiasi Di Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Silangkitang

Situasi kondisi dalam proses pembelajaran dikelas yang berjalan satu arah dan proses pembelajaran itu hanya suatu rutinitas belaka, bagi guru dan juga siswa tidak ada hal yang menarik dan menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran sehingga motivasi dan minat belajar peserta didik yang sangat rendah. Hal ini dapat diamati dalam proses pembelajaran banyak terdapat peserta didik yang asyik bermain-main dengan temannya, ada siswa yang asyik sendiri bermain dengan android yang dimilikinya dan ada pula siswa yang tertidur didalam kelas sewaktu proses pembelajaran berlangsung.kondisi ini hampir mayoritas pernah dialami oleh para rekan guru sejawat, sehingga saya sebagai seorang guru harus mampu menyelesaikan problem ini dengan berkolaborasi dengan rekan sejawat.Dan yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktek baik ini adalah saya harus mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan belajar dan menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik saya.  Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu tehnik pembelajaran yang dapat saya laksanakan sehingga saya dapat fokus melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik. 

Pembelajaran berdiferensiasi yang saya lakukan adalah upaya saya untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik dan menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik saya, namun untuk melaksanakan proses kegiatan tersebut ada beberapa tantangan yang saya hadapi antara lain adalah :

  1. Melakukan pemetaan profil dan lingkungan belajar peserta didik berupa minat dan gaya belajar peserta didik.
  2. Menyusun rubrik berupa asesmen diagnostik yang tujuannya adalah mengenali kebutuhan dan lingkungan belajar dari peserta didik
  3. Menyusun Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan menumbuhkan sikap, sifat serta pikiran yang kreatif

Yang terlibat dalam membantu dalam proses mencapai tujuan dari tantangan tersebut adalah rekan sejawat untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan tersebut serta kepala sekolah dan peserta didik yang merupakan objek dan subjek pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran berdiferensiasi ini.

Dalam hal ini langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan melakukan proses pembelajaran berdiferensiasi dengan melaksanakan strategi pembelajaran berdifernsiasi berupa :

  1. Diferensiasi Konten
  2. Diferensiasi Proses
  3. Diferensiasi Produk

Untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan diskusi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk menyusun rubrik pemetaan profil dan lingkungan belajar peserta didik dan melaknakan asesmen diagnostik untuk mengetahui gaya, minat dan kebutuhan belajar dari peserta didik dan hasilnya adalah

Rubrik Pemetaan Kebutuhan belajar berdasarkan profil belajar murid

Profil Belajar Murid

Visual

Auditori

Kinestetik

 

 

 

 

 

Nama Murid

Alfiza Putri

Erza Agustio

Galang Dalbo

Aura Damayanti

Melati

Citra Rohinda

M. Fajar

Junita

Norma

Dian Citra

Yola

Anggun

Alvi

Alan Budi

Kevin

Salfa

Tania

Zenica

Satria Rizki

M.Fani

Nada Ceria

Rahmayanti

Hafiza

Tria Dinata

Selvi

Dhea Kesuma

Setelah mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik saya melakukan proses pembelajaran berdiferensiasi dengan melaksanakan strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu :

  1. Diferensiasi Konten

Pada strategi pembelajaran berdiferensiasi konten saya membuat materi ajar sesuai dengan kebutuhan belajar murid antara lain saya mempersiapkan materi ajar berupa power point yang berisi gambar-gambar dari materi pembelajaran  dan video pembelajaran dan membagikan link materi ajar serta saya memanfatkan perpustakan bagi peserta didik yang memiliki minat literasi dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar peserta didik

  1. Diferensiasi Proses

Pada strategi pembelajaran diferensiasi proses saya melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan belajar siswa, bagi siswa yang memiliki minat belajar pengamatan langsung peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran di lingkungan sekolah sebagai sumebr belajar, siswa yang minat literasi dapat menggunakan perpustakaan dalam mencari literasi materi ajar serta siswa yang berminat dalam melihat video pembelajaran saya memberikan link-link materi ajar dan video pembelajaran.

  1. Diferensiasi Produk

Dalam strategi diferensiasi produk saya membebaskan bentuk tagihan pembelajaran sesuai dengan minat dan gaya belajar peserta didik, tagihan pembelajaran dapat berupa gambar-gambar materi ajar yang diamati peserta didik dan dapat juga berupa video atau vlog tentang materi ajar yang diedit oleh peserta didik dan ada juga siswa yang membuat tagihan belajar berupa puisi yang perserta didik ciptakan mengenai materi ajar dan dibacakan puisi tersebut. Yang terlibat dalam proses pembelajaran berdiferensiasi ini adalah guru dan murid dan rekan sejawat serta Kepala sekolah yang langsung melakukan kegiatan observasi. Sumber daya yang digunakan dalam kebutuhan belajar murid adalah sarana dan prasarana sepert perpustakan dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar peserta didik selain dari guru dan warga sekolah juga merupakan sumberdaya  untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.

Dampak dan hasil dari aksi yang dilakukan adalah :

  1. Dalam proses kegiatan pembelajaran berdiferensiasi berdampak positif yang dalam artian peserta didik lebih bersemangat dan motivasi belajarnya meningkat karena peserta didik diberi kebebasan berdasarkan kebutuhan dan minat belajarnya dalam melaksanakan proses pembelajaran. peserta didik lebih kreatif dan mandiri serta terjadi interaksi yang baik antar peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran
  2. Kraetifitas peserta didik juga semakin terlihat dalam membuat tagihan pembelajaran karena dibebaskan dalam membuat tagihan pembelajaran sesuai dengan minat peserta didik seperti ada peserta didik yang menbuat tagihan pembelajaran berupa puisi yang diciptakan oleh peserta didik dan juga gambar-gambar yang menarik yang dibuat oleh peserta didik.

Untuk faktor keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran dari startegi pembelajaran berdiferensiasi ini adalah semangat dan motivasi belajar peserta didik meningkat hal ini ditunjukkan dengan timbulnya ide-ide kreatif dan terjadi interaksi antar peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran. Peserta didik juga merasa senang karena mendapatkan kegiatan pembelajaran yang bermakna sesuai dengan minat, gaya dan kebutuhan belajarnya,

Untuk faktor penghambat dalam pembelajaran berdiferensiasi ini adalah keterbatasan dalam jaringan internet namun hal ini dapat disiasati dengan mencari lokasi di lingkungan sekolah yang memiliki jaringan internet yang stabil.

Refleksi dari proses kegiatan pembelajaran Diferensiasi yang saya lakukan adalah adalah

  1. Pentingnya seorang guru untuk terus berefleksi dalam setiap pengelolaan kegiatan pembelajaran di dalam kelasnya bagaimana memfasilitasi segala kebutuhan belajar muridnya
  2. Pentingnya seorang guru terus meningkatkan kompetensi dirinya karena banyak permasalahan yang terjadi di dalam kelas dan dialami murid sehingga seorang guru harus peka akan permasalahan yang dialami murid terutama kebutuhan belajarnya dan guru harus dapat menganalisis dan menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

 

 

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

PENTINGNYA SENAM RITMIK DI SMA NEGERI KUANFATU
Berliterasi dengan Sahabat Pena
Matematika = "Human Activity"
TEACHER TRAVELER'S KGB BANYUMAS
Document