Home

Donasi Login Register
Artikel
Muliadi,S.Pd
pada 25 August 2023 | Kelas Kompetensi

Peningkatan Hasil Belajar Kelas V Dalam Pembelajaran Tematik Dengan Metode THINK PAIR SHARE


PENINGKATAN HASIL BELAJAR KELAS V DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN METODE THINK PAIR SHARE 
Muliadi
SD Negeri 52 Pontianak Kota
Saynotocry85@gmail.com
__________________________________________________________________________________________________________________________
Abstrak 
Pembelajaran saat ini masih bersifat konvensional, artinya siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terutama mata pelajaran  IPS masih di bawah KKM yang ditetapkan oleh guru kelas. Berdasarkan pokok permasalahan, maka jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 52 Pontianak Kota melalui Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS). Subjek penelitian  23 siswa. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap disetiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleks. Adapun pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan teknik dokumentasi, lembar observasi dan tes. Hasil penelitian ini mengalami peningkatan nilai siswa dari hasil belajar dengan KKM adalah 75. Hal ini dapat dilihat pada siklus I belum memenuhi KKM, dari jumlah siswa 23 hanya 4 siswa dengan presentase 17% yang tuntas atau memenuhi KKM yang ditetapkan guru kelas yaitu 75 dan 19 siswa yang belum mencapai KKM dengan presentase 83%. Sedangkan untuk siklus II dengan jumlah siswa 23 orang, 19 siswa yang mencapai nilai KKM dengan presentase 83% dan 4 siswa yang belum mencapai nilai KKM dengan presentase 17%

Keywords: Hasil Belajar, Think Pair Share, Tematik 
___________________________________________________________________________


PENDAHULUAN
Observasi yang saya lakukan pada pagi hari pukul 09.00 pada tanggal 27 Oktober 2022 di Sekolah Dasar Negeri 52 Pontianak Kota, ketika itu observasi pertama yang mana hasil belum mencapai nilai KKM yang diharapkan, oleh sebab itu, saya melihat untuk pelajaran tematik terutama pada pelajaran Mapel IPS dalam setiap tema, siswa yang belum tuntas sebanyak 19 siswa atau 83 % sedangkan yang sudah tuntas baru sebanyak 4 siswa atau 17 % dengan nilai KKM 75 .Kebanyakan siswa masih pasif dalam setiap diskusi yang dilakukan dikarenakan pembelajaran yang tidak menarik dengan tidak menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa kurang aktif , materi yang yang disampaikan masih kebanyakan menggunakan metode ceramah dengan materi peristiwa dalam kehidupan sehari- hari. Siswa kurang dilibatkan dalam setiap pembelajaran berlangsung sehingga mereka cepat bosan dalam materi pembelajaran yang disampaikan dan mereka juga tidak diberi kesempatan dalam bertanya kepada gurunya kerena guru banyak menggunakan metode ceramah disamping itu juga siswa juga banyak malas datang kesekolah dengan peristiwa ini peneliti berpikiran menggunakan metode pembelajaran yang menarik sehingga adanya peningkatan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TPS atau Think Pair Share yaitu dari 76,75 % ke 89,67 %  dengan predikat sangat  baik 

LITERATUR  DALAM KAJIAN MATERI
Think Pair Share (TPS) merupakan model pembelajaran yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap Think (berfikir), tahap Pair (berpasangan), dan tahap Share (berbagi) yang dapat memberikan siswa lebih banyak waktu untuk selalu berpikir dalam setiap pembelajaran serta dapat menyimpulkan dari materi yang dibahas.
Model Think Pair Share (TPS) merupakan pembelajaran kooperatif yang mengutamakan proses kerjasama siswa dalam berpikir dan berinteraksi untuk memecahkan suatu masalah (Sadipun, 2020:12).
Model pembelajaran Think Pair Share (TPS) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membangun rasa percaya diri, meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas, dan dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain dalam memecahkan masalah secara langsung (Perawati, dkk, 2020:45).
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share (TPS) merupakan tipe model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir dan bekerja sama serta saling membantu dalam memecahkan suatu masalah.

METODE PENELITIAN 
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Dalam penelitian tindakan kelas ini adalah suatu penelitian yang diharapkan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa sebuah tindakan yang sesuai dengan aturan pada sistem pembelajaran dalam sebuah kelas yang ajaran menurut RPP yang kita buat. Langkah-langkah tindakan yang ditempuh merupakan kerja yang berulang (siklus-siklus) yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Suharsimi 2014). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 52 Pontiianak Kota yang memiliki hasil belajar siswa yang rendah pada pembelajaran tematik terutama mata pelajaran IPS. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V dengan jumlah 23 siswa yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki di SD Negeri 52 Pontianak Kota pada tahun ajaran 2022/2023. Didalam sebuah penelitian didalam kelas banyak yang harus kita lakukan dengan langkah- langkah dengan tujuan yang diharapkan tercapai, dengan itu kerangka- kerangka dalam setiap siklus dalam sebuah penelitian harus kita perhatikan sebagai berikut :
Siklus I
Nilai siklus yang kita buat harus kita jelaskan dan  harus sesuai dengan data nilai pada siklus selanjutnya sehingga kita dapat mengetahui persamaan, perkembangan dan perbedaan dari semua siklus yang kita laksanakan.   Di setiap siklus terdapat beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 3 November 2022 di SD           Negeri 52 pontianak Kota, dengan kegiatan awal yang dilakukan yaitu mengucapkan salam, membaca do’a yang dipimpin oleh ketua kelas, menanyakan kabar dan mengabsen siswa.
Siklus 2
Pertemuan pertama pada siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 10 November 2022 di SD Negeri 52 Pontianak kota, dengan kegiatan awal yang dilakukan yaitu mengucapkan salam, membaca do’a yang dipimpin oleh ketua kelas, menanyakan kabar dan mengabsen siswa. Berdasarkan pada gambar 4.1, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri 52 Pontianak Kota pada siklus I dengan menerapkan model Think Pair Share (TPS) memperoleh hasil belajar siswa yakni 4 siswa yang tuntas dengan presentase 17% sedangan 19 siswa yang tidak tuntas dengan presentase 83%. Pada siklus I belum adanya peningkatan hasil belajar siswa, maka peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II. Untuk siklus II terbukti adanya peningkatan hasil belajar siswa yakni dengan jumlah siswa 23, 19 siswa yang tuntas dengan presentase 83% dan 4 siswa yang tidak tuntas dengan presentase 17%
HASIL PEMBAHASAN MATERI 
Pelaksanaan observasi yang dilakukan peneliti pada pukul 09.00 tanggal 27 Oktober 2022 di Sekolah Dasar Negeri 52 pontianak Kota  siswa yang  belum tuntas sebanyak 19 siswa atau 83 % sedangkan yang sudah tuntas baru sebanyak 4 siswa atau 17 % dengan nilai KKM 75 dengan menggunakan 2 siklus peneitian yaitu siklus 1 dan siklus II, pada sikus 1 mengunakan tahapan yakni menggunakan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam beberapa siklus yang digunakan peneliti, pada siklus 1 belum menunjukkan peningkatan nilai siswa pada mapel IPS dengan itu peneliti mengunakan siklus II sehingga pada siklus II ini peneliti melihat adanya peningkatan nilai siswa mapel IPS yaitu dengan siswa kelas 5 adalah 23 siswa terjadi peningkatan 19 atau 83 % siswa yang telah tuntas mapel IPS pada pembelajaran tematik dan 4 siswa yang belum tuntas atau 17 % dari semua siswa kelas 5 sehingga peneliti menyimpulkan pada model pembelajaran menggunakan Think Pair Share terjadi peningkatan nilai  yaitu 4 siswa siklus 1 atau 17 % yang belum tuntas menjadi 19 siswa yang tuntas  atau 83 % dari semua siswa kelas 5 di Sekolah Dasar Negeri 52 Pontianak Kota.
KESIMPULAN 
Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi KKM, dari jumlah siswa 23 hanya 4 siswa dengan presentase 17% yang tuntas atau memenuhi KKM yang ditetapkan guru kelas yaitu 75 dan 19 siswa yang belum mencapai KKM dengan presentase 83%. Sedangkan untuk siklus II dengan jumlah siswa 23 orang, 19 siswa yang mencapai nilai KKM dengan presentase 83% dan 4 siswa yang belum mencapai nilai KKM dengan presentase 17%, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS mengalami peningkatan.
Sikap siswa pada siklus II terlaksana dengan baik meskipun ada beberapa siswa yang tidak tuntas dikarenakan siswa tersebut malas datang ke sekolah dan pada saat melakukan tes evaluasi ada siswa yang sakit sehingga tidak mengikuti kegiatan tersebut. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri 52 pontianak Kota.
DAFTAR RUJUKAN
Hasbullah. 2012. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kunandar. 2016. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Seran, Eliana Yunitha & Maerdawani. 2021. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

Strategi Kompak untuk Meningkatkan Belajar Murid
Asyiknya Belajar Berkarya Sambil Bermain
PENINGKATAN LITERASI SISWA DI SMA ISLAM PARLAUNGAN DENGAN BANTUAN AI (BARD GOOGLE)
“Penggunaan LKPD Digital sebagai Upaya Meningkatkan motivasi Belajar Murid”
Document