Home

Donasi Login Register
Artikel
Rizky Setyaningrum
pada 15 January 2023 | Kelas Kolaborasi

Penggerak Soloraya Bergerak Untuk Berdampak

Penggerak Soloraya Bergerak Untuk Berdampak

 

Surakarta – Beberapa penggerak Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) wilayah Soloraya mengadakan pertemuan pada Sabtu sore (14/01/2023) di Ekalaya Space, Jl. Pajajaran Selatan Gang I No. 8 Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, untuk membahas beberapa keresahan para pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

 

Keresahan-keresahan tersebut meliputi implementasi asesmen formatif, penguatan profil pelajar Pancasila, pembelajaran berbasis konteks, dan capaian pembelajaran beserta komponen penyertanya seperti: tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, serta macroskill maupun microskillnya. Para penggerak yang hadir mengungkapkan beberapa rekan pendidik masih ragu: apakah praktik pembelajaran mereka telah sesuai dengan Kurikulum Merdeka, apakah praktik pembelajaran mereka telah mampu menolong murid-murid mencapai kompetensi mereka, dan apakah dasar-dasar pemikiran Kurikulum Merdeka terlalu berat dilaksanakan di ruang-ruang kelas.

 

Ani Nurhayani, salah satu penggerak dari KGBN Sragen, mengatakan bahwa dirinya kerap mendapat keluhan dari beberapa pendidik terkait tidak perlunya membuat kesepakatan kelas. Hal ini ditanggapi oleh Bukik Setiawan, ketua Yayasan Guru Belajar, bahwa kesepakatan kelas memang penting, tetapi pendidik yang merasa kesulitan hendaknya disarankan untuk melakukan hal yang lebih sederhana terlebih dahulu.

 

“Kesepakatan kelas ini penting karena bisa membawa murid-murid untuk menguasai literasi dan numerasi dengan lebih baik. Ada 3 hal dasar yang membawa perubahan dalam pembelajaran: kesepakatan kelas, asesmen formatif, dan rancangan pembelajaran. Akan tetapi, bila guru kesulitan, bisa dimulai dengan mengajak guru tersenyum di kelas. Hal sederhana, namun bermakna”, demikian saran Bukik pada guru Ani.

 

Dwiana Pandan Wangi, salah satu penggerak dari kabupaten Karanganyar, dan Rina Dewi, salah satu penggerak dari KGBN Boyolali, berbagi beberapa praktik baik yang sudah dilakukannya di sekolah. Guru Pandan dan guru Rina berbagi mengenai pelaksanaan proyek penguatan pelajar Pancasila di sekolah mereka. Guru Pandan mengatakan, “Desainnya mesti dirancang dengan cermat, supaya tepat sasaran sesuai kondisi sekolah kita”. Guru Rina bahkan berbagi cara membuat jadwal yang efisien supaya intrakurikuler dan kokurikuler dapat berjalan dengan harmonis. Selain itu Kristijorini, salah satu penggerak dari Kota Surakarta, berbagi praktik baiknya tentang asesmen formatif. Menurut Kristijorini, asesmen formatif sangat bermanfaat untuk memudahkan murid mencapai kompetensinya.

 

Bukik Setiawan mengakui bahwa implementasi Kurikurikulum Merdeka memang banyak tantangan, banyak keresahan dari para pendidik. Akan tetapi, para penggerak mampu berbagi praktik baik dan berkolaborasi,  pendampingan ke sekolah-sekolah yang memiliki keresahan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka ini. Dicontohkan Bukik, pendampingan ini  memberikan dampak besar pada para penggerak dan pendidik di sekolah-sekolah seperti saat Kampus Pemimpin Merdeka meluncurkan program PPMB (Pendidikan Penggerak Merdeka Belajar) dan PSKM (Pendampingan Siap Kurikulum Merdeka).

 

Menanggapi hal ini, para penggerak wilayah Soloraya berencana mengadakan diskusi dan berbagi praktik baik antar pendidik pada bulan Februari 2023 bersama dua penggerak yang telah menorehkan banyak prestasi: Dwiana Pandan Wangi dan Heni Surya Supriyanti. Lebih lanjut, para penggerak wilayah Soloraya akan menjembatani sekolah-sekolah dan para pendidik untuk saling belajar sehingga implementasi Kurikulum Merdeka bisa dilaksanakan secara komprehensif dan optimal.

 

~Ms.Rizky~

Bagikan artikel ini :

(0) Komentar

Silakan login untuk dapat berkomentar!

Artikel Lainnya

Pembelajaran yang berpusat pada murid.
Merdeka belajar menambah semangat belajar
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT STRATEGIS DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Berbagi Praktik Baik Dengan Rekan Sejawat: Sosialisasi Membuat Kesepakatan Kelas Bersama Rekan Sejawat Di SMK Negeri 13 Medan
Document